Belum Berani Pastikan Jadwal Pendaftaran CPNS
Belum Berani Pastikan Jadwal Pendaftaran CPNS
TANJUNG REDEB - Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah mendapat jatah formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), namun waktu pelaksanaan pendaftaran belum dipastikan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau Abdul Rifai melalui Kepala Bidang Pengadaan Pegawai dan Mutasi, Zainal Arifin, kemarin (24/7).
Dikatakan Zainal, pemberitahuan pembukaan pendaftaran CPNS akan diumumkan oleh Kemenpan-RB sendiri melalui website. Selain waktu pendaftaran, nantinya juga dijelaskan waktu pelaksanaan ujian dan tahapan-tahapan lainnya.
"Kita belum mendapatkan jadwal resmi mengenai pembukaan pendaftaran tersebut dari kementerian. Kami juga terus memantau website tersebut jika ada perkembangan lagi, tapi sampai saat ini belum ada," ujarnya.
Menurut Zainal, kemungkinan pendaftaran CPNS akan dibuka pada Agustus mendatang, dan pada September akan dilaksanakan tes. "Namun itu masih wacana dan belum dapat dipastikan, karena masih menunggu keputusan resmi dari kementerian," ungkapnya.
Sementara ini, para calon peserta CPNS dapat belajar mengoperasikan komputer lebih dulu, sehingga bisa mengisi data melalui sistem computer assisted test (CAT) yang akan dipergunakan nanti. "Bisa membeli bukunya di toko-toko buku," tuturnya.
Kali ini, segala urusan penerimaan CPNS akan menggunakan komputer, mulai dari pendaftaran berkas. "Kalau mereka tidak tahu bagaimana caranya maka akan susah nantinya. Jika ada informasi terbaru kita akan umumkan kepada masyarakat. Apalagi jika ada pemberitahuan pasti kapan pendaftarannya akan dibuka," ujar Zainal.
Diberitakan sebelumnya, ada kabar gembira bagi lulusan SMA di Berau yang ingin menjadi CPNS. Jika tahun-tahun sebelumnya hanya mengakomodasi lulusan minimal diploma tiga, tahun ini, Pemkab Berau mengusulkan formasi bagi lulusan SMA.
Tapi, jumlahnya tidak sebanyak usulan yang disampaikan daerah lain. Bulungan misalnya, yang mengusulkan sebanyak 40 orang untuk formasi lulusan SMK. Sedangkan Pemkab Berau mengusulkan 15 orang untuk mengisi formasi lulusan SMA dari 135 kuota yang diperoleh pada penerimaan CPNS tahun ini.
Formasi bagi lulusan SMA itu untuk mengisi penambahan personel di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polisi Kehutanan (Polhut). Disebutkan Abdul Rifai, Kepala BKPP Berau, untuk formasi Satpol PP diusulkan 10 orang dan Polhut 5 orang.
"Dimasukkannya formasi bagi lulusan SMA, karena ada usulan dari instansi terkait (Satpol PP dan Dinas Kehutanan, Red.)," ujarnya, beberapa waktu lalu.
Jika usulan formasi bagi lulusan SMA pada penerimaan CPNS tahun ini tidak diakomodasi, pihaknya akan mengalihkan ke formasi tenaga pendidik dan kesehatan. Dua formasi itu sangat penting karena merupakan pelayanan dasar kepada masyarakat. Dan, dua formasi itu pun, diakuinya, masih kurang.
Seandainya diterima, BKPP akan membuat persyaratan khusus bagi lulusan SMA yang ingin melamar pada formasi Satpol PP dan Polhut. Persyaratan khusus tersebut terkait tinggi badan dan kesehatan.
Untuk formasi lain, yakni formasi tenaga pendidik dan kesehatan, masing-masing diusulkan 40 persen dari kuota. Sedangkan formasi umum mendapat porsi 20 persen. "(20 Persen, Red.) Termasuk untuk formasi bagi lulusan SMA," sebutnya. (*/sam/fir)
